Membuat Syntax Highlighter di BLOG



Syntax Highlighter adalah suatu fitur biasanya dari text editor khususnya editor source code bahasa pemrograman tertentu untuk menampilkan text tersebut dalam berbagai warna agar dapat memudahkan programmer dalam membaca dan menganalisa source code tersebut. Bagi Anda yang sering posting source code pada Web/Blog tentu fitur Syntax Highlighter akan sangat membantu agar source code yang kita posting mudah dibedakan sebagai source code dan tentunya lebih menarik bagi pengunjung. Nah, sekarang masalahnya bagaimana cara kita menggunakan Syntax Highlighter ini pada blog khususnya di blogger.com?

Jika di blogspot kita biasa menampilkan kode supaya lebih menarik dengan adanya Blockquote. Sebenarnya hampir sama dengan Blockquote, Syntax Highlighter ini tampilannya membedakan dari tulisan yang lainnya, namuan Syntax Highlighter ini mempunyai kelebihan yaitu dengan adanya fitur-fitur yang didukung oleh jQuery. Kode untuk Syntax Highlighter ini sendiri dibuat oleh Alex Gorbatchev (2004-2008). Adapun fitur yang ada dalam Syntax Highlighter ini yaitu:
  1. Adanya fasilitas print untuk kode
  2. Adanya fasilitas View Plain yaitu membuka barisan kode dalam popup windows
  3. Adanya fasilitas Help untuk melihat bantuan.
Untuk contoh Syntax Highlighter temen-temen bisa lihat kode javascript yang saya pasang pada postingan ini. Jika anda tertarik berikut ini akan saya jelaskan langkah pembuatannya satu persatu :

1.  Login dengan akun blogger Anda kemudian pilih Template
2.  Lalu klik Edit HTML
3.  Klik-kan cursor Anda pada lembar HTML lalu gunakan Ctrl + F untuk mencari kode-kode pada HTML
4.  Cari kode <head> atau </head> lalu simpan kode berikut setelah kode <head> atau sebelum kode </head>
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
5.  Cari kode ]]></b:skin> lalu simpan CSS berikut diatas kode ]]></b:skin>
.dp-highlighter
{
font-family: "Consolas", "Monaco", "Courier New", Courier, monospace;
font-size: 12px;
background-color: #E7E5DC;
width: 99%;
overflow: auto;
margin: 18px 0 18px 0 !important;
padding-top: 1px; /* adds a little border on top when controls are hidden */
}

/* clear styles */
.dp-highlighter ol,
.dp-highlighter ol li,
.dp-highlighter ol li span
{
margin: 0;
padding: 0;
border: none;
}

.dp-highlighter a,
.dp-highlighter a:hover
{
background: none;
border: none;
padding: 0;
margin: 0;
}

.dp-highlighter .bar
{
padding-left: 45px;
}

.dp-highlighter.collapsed .bar,
.dp-highlighter.nogutter .bar
{
padding-left: 0px;
}

.dp-highlighter ol
{
list-style: decimal; /* for ie */
background-color: #fff;
margin: 0px 0px 1px 45px !important; /* 1px bottom margin seems to fix occasional Firefox scrolling */
padding: 0px;
color: #5C5C5C;
}

.dp-highlighter.nogutter ol,
.dp-highlighter.nogutter ol li
{
list-style: none !important;
margin-left: 0px !important;
}

.dp-highlighter ol li,
.dp-highlighter .columns div
{
list-style: decimal-leading-zero; /* better look for others, override cascade from OL */
list-style-position: outside !important;
border-left: 3px solid #6CE26C;
background-color: #F8F8F8;
color: #5C5C5C;
padding: 0 3px 0 10px !important;
margin: 0 !important;
line-height: 14px;
}

.dp-highlighter.nogutter ol li,
.dp-highlighter.nogutter .columns div
{
border: 0;
}

.dp-highlighter .columns
{
background-color: #F8F8F8;
color: gray;
overflow: hidden;
width: 100%;
}

.dp-highlighter .columns div
{
padding-bottom: 5px;
}

.dp-highlighter ol li.alt
{
background-color: #FFF;
color: inherit;
}

.dp-highlighter ol li span
{
color: black;
background-color: inherit;
}

/* Adjust some properties when collapsed */

.dp-highlighter.collapsed ol
{
margin: 0px;
}

.dp-highlighter.collapsed ol li
{
display: none;
}

/* Additional modifications when in print-view */

.dp-highlighter.printing
{
border: none;
}

.dp-highlighter.printing .tools
{
display: none !important;
}

.dp-highlighter.printing li
{
display: list-item !important;
}

/* Styles for the tools */

.dp-highlighter .tools
{
padding: 3px 8px 3px 10px;
font: 9px Verdana, Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif;
color: silver;
background-color: #f8f8f8;
padding-bottom: 10px;
border-left: 3px solid #6CE26C;
}

.dp-highlighter.nogutter .tools
{
border-left: 0;
}

.dp-highlighter.collapsed .tools
{
border-bottom: 0;
}

.dp-highlighter .tools a
{
font-size: 9px;
color: #a0a0a0;
background-color: inherit;
text-decoration: none;
margin-right: 10px;
}

.dp-highlighter .tools a:hover
{
color: red;
background-color: inherit;
text-decoration: underline;
}

/* About dialog styles */

.dp-about { background-color: #fff; color: #333; margin: 0px; padding: 0px; }
.dp-about table { width: 100%; height: 100%; font-size: 11px; font-family: Tahoma, Verdana, Arial, sans-serif !important; }
.dp-about td { padding: 10px; vertical-align: top; }
.dp-about .copy { border-bottom: 1px solid #ACA899; height: 95%; }
.dp-about .title { color: red; background-color: inherit; font-weight: bold; }
.dp-about .para { margin: 0 0 4px 0; }
.dp-about .footer { background-color: #ECEADB; color: #333; border-top: 1px solid #fff; text-align: right; }
.dp-about .close { font-size: 11px; font-family: Tahoma, Verdana, Arial, sans-serif !important; background-color: #ECEADB; color: #333; width: 60px; height: 22px; }

/* Language specific styles */

.dp-highlighter .comment, .dp-highlighter .comments { color: #008200; background-color: inherit; }
.dp-highlighter .string { color: blue; background-color: inherit; }
.dp-highlighter .keyword { color: #069; font-weight: bold; background-color: inherit; }
.dp-highlighter .preprocessor { color: gray; background-color: inherit; }
6.  Sekarang lanjut ke bagian paling bawah dan cari kode </body> lalu simpan kode berikut diatas kode </body> tadi
<!-- Add-in Script for syntax highlighting  -->  
<script language="javascript">  
dp.SyntaxHighlighter.BloggerMode();  
dp.SyntaxHighlighter.HighlightAll('code');  
</script>
7.  Setelah semuanya selesai, klik Pratinjau template dan tunggu sampai proses pratinjau selesai
8.  Lalu Simpan template

Pemasangan kode HTML untuk membuat Syntax Highlighter pada template sudah selesai tinggal kita terapkan pada postingan yang memakai kode CSS atau javascript.
1. Klik Pos lalu klik Buat entri baru, masukkan kode berikut pada HTML, dan ingat bukan pada Compose.
Untuk pemasangan script Kode JS gunakan kode berikut:
<pre class="JScript" name="code">

SIMPAN SCRIPT YANG AKAN DIPASANG DISINI

</pre>
Untuk pemasangan kode CSS gunakan kode berikut:
<pre class="Css" name="code">

SIMPAN CSS YANG AKAN DIPASANG DISINI

</pre>
2. Setelah selesai klik Publikasikan dan lihat!
Itu tadi tutorial hari ini, mungkin agak terlalu banyak kode-kode yang mesti kita pasang. Tapi saya yakin temen-temen semua bisa membuatnya. Jika ada yang masih bingung kasih komentar, siapa tahu saya bisa bantu.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Algoritma Penjadwalan CPU Round Robin Menggunakan Bahasa Java